Air mata bercucuran pulak bila layan Dingin Lavenda ni. Sebuah
ikatan persahabatan yang suci. Untung ada sahabat macam ni kan. Hatiku teringat
seseorang yang menyepi. Dia sahabat kesayanganku. Mungkin aku yang gagal
menjadi sahabat setia. Tidak dapat tidak hati ini sepi dan sunyi. Sama sekali
aku tidak menyalahkan dia. Dia berhak menentukan apa yang terbaik dalam
hidupnya. Jika dia hanya hadir sebagai ujian, itulah ujian yang manis. Mungkin Allah
ingin menguji sejauh mana aku bersabar dengan qada’ dan qadar yang ditentukan olehNYA.
Kehilangan adalah sesuatu yang berat untuk dihadapi. Sama ada
terpisah di dunia ataupun jauh di alam barzakh. Namun apalah yang ada dalam
dunia yang fana ini jika dibandingkan dengan kehidupan abadi di alam akhirat.
Tuhan, berikan aku kekuatan untuk berubah. Menjadi insan yang lebih baik,lebih
memahami,lebih sabar….
Ya Allah
Ampunkan segala salah silapnya
Ampunkan juga salah silapku
Tunjukkan dia ke jalan yang benar
Tunjukkan aku jalan yang benar
Permudahkan segala urusan dia dunia akhirat
Permudahkan segala urusanku di dunia dan akhirat
Aku tetap setia sebagai sahabat
Dulu,kini dan selamanya
No comments:
Post a Comment